Dulu aku tak pernah mengerti kata itu. Dulu aku tak pernah bisa mengerti dan bisa merasakan arti syair-syair kehilangan. Tapi kini aku baru bisa benar-benar bisa merasakannya. Rasanya menyesakan. Saat aku ingin sekali bertemu lagi dengannya, memikirkannya, tertawa dengannya, "berboya" dengannya tapi semua itu tak bisa aku lakukan lagi. Semua harus hilang atau mungkin berubah. Aku tak bisa lagi memandangnya dengan caraku yang dulu. Aku harus memandangnya dengan cara yang berbeda. Bahwa ada orang lain yang lebih dia inginkan untuk bersamanya. Ada orang lain yang tak pernah bisa pergi darinya.
Sering aku berpikir bahwa aku hanyalah persingahan buatnya. Saat dia lelah. Saat dia jenuh. Dalam perjalanannya. Di ujung sana sudah ada orang yang akan selalu menunggunya. Dan disanalah dia akan berlabuh. Sekarang dia sudah melanjutkan perjalannanya. Lelahnya sudah hilang. Jenuhnya sudah tak lagi dia rasakan.
Aku tak ingin mengeluh lagi. Tak ingin memendam rasa apapun untuknya lagi. Tapi semakin aku paksa diriku untuk melakukannya rasa sesak itu semakin menjadi. Rasanya ingin sekali ku kejar dia dan meminta udaraku kembali. Tapi aku tak bisa. Aku harus memaksa diriku diam. Hanya melihatnya menjauh meraih tangan seseorang. Menikmati sesak ini...........
Biarlah ku sentuhmu
Berikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu
Pernah buatku
Berikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu
Pernah buatku
Ku tak bisa paksamu
tuk tinggal disisiku
Walau kau yang selalu sakiti
Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah
Jangan kau sesali http://hotliriklagu.com
tuk tinggal disisiku
Walau kau yang selalu sakiti
Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah
Jangan kau sesali http://hotliriklagu.com
Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu
Tinggalkan aku
kalau memang harus begitu
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu
Tinggalkan aku
kalau memang harus begitu
Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku
Ku kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu
Hapus rasa sakitku
Ku kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu
Tak perlu kau buatku mengerti
Tersenyumlah karena ku sanggup
Tersenyumlah karena ku sanggup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar