Laman

Minggu, 29 Agustus 2010

SATC VS My Life


Banyak orang yang mengatakan bahwa perkataan adalah doa. Ada juga yang bilang bahwa jika seorang penyanyi terlalu sering menyanyikan lagi bertema patah hati (kenapa harus dikatakan patah hati coba? Kenapa bukan patah jantung atau patah paru-paru? Well, yang jelas bukan patah tulang) maka kisah cintanya akan mirip dengan lagu-lagu yang sering dia nyanyikan. Well, as for me, belive it or not I start to thingking that my life become like Sex And The City series. Bagi yang tidak tahu Sex And The City (SATC) adalah serial TV di Negara Amerika sana yang kemudian dibuatkan filmnya. Ada orang yang bilang SATC adalah film atau serial tante-tante (emang ada ya genre film tante-tante?) tapi menurut saya SATC adalah tayangan yang sangat menginspirasi. Persahabatan, cara berpikir, cinta, fashion. Saya suka sekali tayangan ini. Bahkan tayangan ini sudah menjadi semacam pelarian saya ketika saya merasa gelisah. Entah sudah berapa kali saya menonotonnya. Berulang-ualng. Dan saya tak pernah mersa bosan.
Sebenarnya SATC mengisahkan tentang persahabatan 4 orang wanita. Tentang bagaimana mereka menjalani hidup mereka, bagaimana mereka menemukan pasangan hidup mereka, tentang ambisi, karir, mimpi, atau tentang tentang pandangan mereka tentang hidup. Dan dalam SATC Carrie adalah tokoh favorite saya. Saya tak tahu kenapa, tapi karakternya mengingatkan saya pada diri saya sendiri. Entahlah.
Carrie adalah seorang penulis. Dan saya selalu ingin menjadi seorang penulis. She love shoes very much, and so do I. Tapi yang menarik (yang akhirnya membuat saya berpikir bahwa kisah saya mirip dengannya) adalah kisah cintanya dengan Aidan dan John. Aidan, bisa dibilang adalah pria idaman. Tampan, baik, setia, romantis. Dia adalah tipe pria yang akan selalu menggegam tanganmu saat kau membutuhkannya. Tipe pria yang akan selalu membuat kita merasa aman. Bersamanya kita tak pernah merasa khawatir akan apapun. Carrie sempat berpikir bahwa dia dan Aidan saja sudah cukup, sampai akhirnya Aidan menawarkan pernikahan dimana Carrie merasa belum siap untuk itu. Sampai akhirnya Carrie bertemu John. Berbeda dengan Aidan John adalah pria yang sulit ditebak. Tidak romantis. Dan sulit sekali untuk berkomitmen. Sebenarnya Carrie bertemu John terlebih dahulu, sampai akhirnya John meninggalkanya untuk menikah dengan orang lain. Tapi pernikahan tersebut akhirnya gagal. John telah banyak menyakiti Carrie. Tapi entah kenapa Carrie tak pernah bisa melupakannya. Dia menjalin hubungan kembali dengan John saat dia masih terikat dengan Aidan. Dia tak pernah tahu kenapa dia bisa melakukan hal tersebut. Dia punya seseorang yang sangat mencintainya, sangat menyanginya, yang membuatnya ada dalam zona aman. Tapi dia malah berlari ke zona berbahaya, menjalin hubungan dengan seoarang yang tak pernah bisa memberinya rasa aman, tak pernah bisa memberinya komitmen. Dia menukar hubungan yang semulus jalan tol dengan hubungan yang seperti  jalan berliku, terjal, penuh kerikil , penuh kekacauan. Akhirnya dia kehilangan Aidan. Kehilangan rasa aman itu. Aidan menikah dengan orang lain, bahagia dan punya tiga orang anak.
Yup, kisah cinta saya kurang lebih seperti Carrie. Saya tak tahu apakah ini kebetulan atau benar yang diakatakan orang-orang tentang bagaimana sebuah film atau lagu yang sering kita bawakan atau tonton akan berpengaruh pada hidup kita. Entahlah…..
Hanya saja dalam SACT John akhirnya menikah dengan Carrie. Finnaly he knew that Carrie is the one for him. But as for me, that was never happen. I’m not the one for him. Saya hanya sekedar iklan yang numpang lewat dalam hidupnya…… Just like his girlfriend said...............

Tidak ada komentar: