Laman

Kamis, 16 September 2010

Phising

Bertindaklah aman! Lindungi diri Anda sendiri dari phishing dan pencurian identitas.

Akhirnya peringatan tentang phising atau pencurian identitas saya dapatkan juga sesaat setelah saya ingin mengomentari blog seseorang. Sebenarnya kasus phising ini sudah lama sekali marak. Sejak kasus nasabah sebuah bank yang kehilangan sejumlah uang mereka di bank tersebut. Hal tersebut sempat cukup meresahkan, bahkan ada teman saya yang termasuk orang yang sangat parnoid akhirnya mengambil semua tabungannya di bank tersebut dan memilih kembali ke cara konvensional untuk menyimpan uangnya, yaitu menyimpannya di bawah kasur. 

Well, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi akan selaras dengan kemajuan teknologi kejahatan. Tapi untunglah, dari artikel yang saya baca di sebuah situs berita bahwa aksi phishing alias pencurian identitas pribadi di internet tercatat tengah mengalami sedikit kelesuan dalam beberapa waktu terakhir (mungkin saja si phising ini sedang kurang darah kali ya?). Masih menurut situs berita tersebut bahwa penurunan phising dikarenakan penurunan volume serangan yang berasal dari toolkit otomatis (URL phishing dibuat menggunakan toolkit phishing otomatis). Tapi hal ini tidak menjamin bahwa aksi phising di dunia maya telah benar-benar bisa dilenyapkan. Adapun kemungkinan melemahnya serangan dari penjahat cyber tersebut bisa jadi lantaran belum adanya momentum suatu kejadian atau event global yang bisa mereka dompleng.

Tapi sebenarnya jauh dari bahasan tentang phising tersebut diatas, bayangan saya tentang phising sangatlah sederhana. Bahwa ada seseorang yang dengan sengaja menggunakan identitas pribadi orang lain tanpa seijin orang tersebut, baik itu nama, tenpat tanggal lahir, jenis kelamin (yang ini pencurian KTP), Handphone (bukan handphone nya yang dicuri tapi biasanya no handphone nya yang disalah gunakan), dll, dsb. Dan menurut saya hal ini sangat melanggar hak asasi manusia. Betapa tidak, di jaman sekarang buat nyari KTP saja susah, harus melewati birokarasi yang panjang, eh enak-enak mau nyuri....(hahay...yang ini benar-benar tidak penting). 

Jadi kesimpulanya....Waspadalah!!! Waspadalah!! *ting

Tidak ada komentar: